Inocence of Muslim?

Sejujurnya aku sendiri belum pernah melihat film "Inocence of Muslim" yang sepertinya heboh banget diseluruh dunia bahkan sampai menelan korban jiwa di sebuah negara.

Dari info yang kudapat, film tersebut secara terbuka menjelek-jelekkan agama Islam dan sukses memprovokasi para muslim. Yang dengan entah siapa yang menyulut, hingga seolah tujuan dari pembuatan film itu benar-benar terealisasi.

Pembaca yang terhormat...
Aku pribadi tidak terpengaruh dengan hal-hal semacam ini, orang mau bilang apa tentang agamaku, mencerca, menghina, atau menjelek-jelekkan itu hak mereka. selama hak-ku untuk beriman tidak diganggu, itu sudah cukup.

Kenapa?
Bukankan sudah jelas, orang yang menjelekkan agama lain kemungkinannya ada dua, (1) dia tidak punya agama, (2) agamanya tidak mengajarkan rasa menghormati pada agama lain. Jadi tidak ada alasan buatku untuk berpikir marah atau bahkan anarkis pada mereka, tapi yang terjadi sekarang (tidak semuanya) justru malah merealisasikan kehendak mereka untuk membuktikan kalau orang Islam itu anarkis. ya kan? dan semua ini terasa seperti sebuah sekenario untuk memprovokasi para muslim yang entah mungkin disebut fanatik, imannya dangkal, atau justru hanya ikut-ikutan muslim?. yang pasti tujuan utama film itu sukses merealisasikan isi dari film tersebut.

Entah Islam yang mana yang mengajarkan untuk "menghajar" orang yang menghina agama Islam, Nabi Muhammad, dan Allah S.W.T... seberapapun dihinanya, takkan ada yang berubah pada agama ini. justru saat kita marah, kitalah yang mengingkari agama kita sendiri.

Sobat muslim semua... renungkanlah... pelan-pelan


No comments:

Post a Comment

what do you think of?