Cerita dari Pontianak ke Palangkaraya via Darat

Sebelumnya dari Banjarmasin ke Pontianak dalam rangka pekerjaan, waktu itu cukup mendadak dan belum ada pengalaman sama sekali dengan tanah Kalimantan Barat dan berangkatnyapun menggunakan pesawat, jadi hanya tau cerita-cerita saja tentang perjalanan darat yang katanya lumayan menarik dan pemandangannya yang unik



Keberangkatan dari Banjarmasin ke Pontianak lewat udara menggunakan Citilink yang lumayan mahal sekitar Rp. 1.800.000,00 lebih transit di Surabaya. Berangkat sekitar pukul 13.00 WITA, Sampainya sekitar pukul 20.00 WIB.

 Jadi, saya memutuskan pulangnya dari Pontianak ke Palangkaraya menggunakan Bus, jadi cari-cari info dulu di internet dan beruntung DAMRI Pontianak cukup aktif di Medsos, berikut link FBnya (https://web.facebook.com/damripontianak/ ) setelah bertegur sapa dan basa-basi (baca tanya2) melalui WhatApp (WA) DAMRI, meski agak lambat respon saya maklum mungkin banyak yang juga chat.
Berikut Iklan  beserta WA yang saya hubungi

Foto PERUM DAMRI Cab. Pontianak.
Brosur Damri beserta WA

Seyogyanya saya tau kalau moda transportasi ini belum menyediakan / bisa booking secara online,  Iseng saya bertanya "apa bisa kalau duitnya saya transfer aja?", cukup lama sekitar 1 jam kemudian saya dapat balasan dari si CS dan dijawab "Bisa" seraya memberikan nomor rekening. "Yes" pikir saya, namun kemudian agak ragu juga karena permintaan saya ini tidak bersifat resmi, jangan2 khawatirnya malah saya kena tipu gimana? tapi kecil kemungkinan juga karena mereka punya halaman medsos justru hal semacam itu bisa memperburuk citra mereka.

Jadi, seraya harap-harap cemas juga saya transfer ke nomor rekening tersebut dan konfirmasi via WA, tidak lama kemudian dikirim foto tiket keberangkatan saya. Sampai disini saya juga masih sedikit ragu apa foto ini bisa dijadikan bukti pengganti tiket asli seperti tiket pesawat?... Tapi ternyata bisa lho, salut saya dengan fleksibilitas-nya
Tariff : Rp. 400.000

Akhirnya saya berangkat pada 22 Februari 2018 sekitar pukul 08.00 WIB dari Pontianak KALBAR, sekitar pukul 23.00 WIB tiba di pangkalanbun KALTENG, jadi sekitar 15 jam waktu diperjalanan. Sesampainya di Pangkalanbun sebenarnya ada juga travel (liar?) yang menawarkan untuk langsung berangkat ke Palangkaraya, tapi karena saya merasa cukup lelah, jadi saya putuskan untuk berangkat besoknya. Usut punya usut ternyata pagi esok bisa menggunakan bus Yessoe, dan karena saya berniat menggunakan bus tersebut, saya diijinkan untuk beristirahat di poolnya.


Gapura Perbatasan KALBAR KALTENG
Ada kejadian unik, waktu numpang ke toilet musholla
Pas keluarnya ada ibu2 yang meneriaki saya untuk masukin duit ke celengan.
Agak heran juga, kok kesannya maksa....
Tapi, maklumilah.

Dari Pangkalanbun berangkat sekitar pukul 08.00 WIB, tariff: Rp. 150.000
Jujur saya merasa agak tersiksa karena tidak ada WC-nya, yah meski secara keseluruhan lebih bersih, nyaman, rapi, dan bagus daripada bus DAMRI PNK-PBN. Sampai di Palangkaraya sekitar pukul 18.00 WIB 10 jam waktu diperjalanan,

Jadi:
Total waktu diperjalan dari Pontianak-Palangkaraya sekitar 25 jam.
Atau 32 jam ditambah waktu istirahat.
Total biaya yang dikeluarkan Rp. 550.000 belum termasuk ongkos makan XD

Secara keseluruhan perjalan ini sangat melelahkan, tapi dibanding pake pesawat masih lebih murah. Salut dengan pemerintah yang menghubungkan jalan antar kalimantan ini, karena sepanjang jalan sering saya jumpai "membelah", menyisi, dan mendaki perbukitan. Jujur rasanya ngeri, apalagi masih disekitaran perbatasan yang memang wilayah perbukitan. Maklum kalau susah tidur.


1 comment:

Anonymous said...

Thank you sudah menceritakan pengalaman menarik ini. Saya senang membacanya, masa kecil saya di Pontinak. Puji Tuhan kalau skrg ada Bus Lintas Pontianak-Palangkaraya

Post a Comment

what do you think of?