Satu, Dua, Tiga Poof....!

Halo Hai Pembaca...

Jadi begini... Hmmm....
Pernah ga suatu ketika kita menemui keadaan dimana kita mendapat sesuatu yang tidak kita inginkan, namun hati kita berkata kalau kesempatan ini dilewatkan mungkin ini adalah kesempatan terakhir kita mendapatkan sesuatu tersebut.



Hayooo?
Jadi tentang prinsip?
Bukan juga sih, pada dasarnya prinsip itu untuk kita sendiri dan tanpa ada orang lain yang tau, kapan kita langgar juga tidak akan ada yang tahu, karena itu jangan mengumbar prinsip pada orang banyak ya, pada dasarnya keinginan itu hanya bersifat sementara kapan diperlukan, kadang pada waktu dan tempat tertentu hal itu menjadi tidak relevan lagi (mungkin)

Katakanlah kita ga suka makan sayur, namun pada suatu ketika saat tidak ada lagi makanan selain sayur...??
Haruskah kita mati kelaparan?
Hayolah kita berpikir terbuka selama melanggar prinsip itu tidaklah menyakiti seseorang, kurasa tak apa. Yah selama jangan pernah mengumbar prinsip pada orang lain, kenapa? sama aja kita mengikat diri kita pada orang yang kita ucapi prinsip tersebut.

Pada intinya, dari semua rahasia pribadi yang kita bagi bahkan pada teman terdekat, haruslah setidaknya ada satu atau dua rahasia yang kita simpan sendirii, seperti sebuah lagu.. emmm apa ya? hehe

Ok, beberapa bagiannya emang sedang aku alami sih, jadi bagaimana... ambil kesempatan yang tidak diinginkan itu, atau biarkan berlalu dan berharap dia akan datang lagi suatu saat?

Entahlah...
Aku rasa aku akan mengambil kesempatan yang bukan waktunya ini, karena jujur takut juga kalau ga pernah datang lagi. meski juga takut kalau-kalau keputusan ini memang diambil terlalu dini dan aku belum siap untuk itu?

Yaaah... apapun itu akan kucoba berbuat sebaik-baik mungkin agar setidaknya tidak ada kesalahpahaman, dan semuannya berjalan baik-baik tanpa ada rasa kekecewaan dan penyesalan dikemudian hari...

Yosh Ganbarre...!!!

Dewa, matta ato ne!